Jumat, 23 Desember 2011

Materi Pembelajaraan

Macam - Macam Perangkat Lunak

Perangkat lunak terbagi menjadi 4 macam, yaitu :
  1. Sistem Operasi (Operating System),
  2. Program Aplikasi (Application Programs),
  3. Bahasa Pemrograman (Programming Language),
  4. Program Bantu (Utility)
1.  Sistem Operasi (Operating System)
Sistem Operasi yaitu program yang berfungsi untuk mengendalikan sistem kerja yang mendasar sehingga mengatur kerja media input, output, tabel pengkodean, memori, penjadwalan prosesor, dan lain-lain. Sistem operasi berfungsi sebagai penghubung antara manusia dengan perangkat keras dan perangkat lunak yang akan digunakan. Adapun fungsi utama sistem operasi adalah :
  • Menyimpan program dan aksesnya
  • Membagi tugas di dalam CPU
  • Mengalokasikan tugas-tugas penting
  • Merekam sumber-sumber data
  • Mengatur memori sistem termasuk penyimpanan, menghapus dan mendapatkan data
  • Memeriksa kesalahan sistem
  • Multitugas pada OS/2″, Windows ’95″, Windows ’98″, Windows NT”, /2000/XP
  • Memelihara keamanan sistem,   khusus pada jaringan yang membutuhkan kata sandi (password) dan penggunaan ID
Contoh Sistem Operasi, misalnya : Disk operating System (DOS), Microsoft Windows, Linux, dan Unix.
2.  Program Aplikasi (Aplication Programs)
Program Aplikasi adalah  perangkat lunak yang dirancang khusus untuk kebutuhan tertentu, misalnya program  pengolah kata, mengelola lembar kerja, program presentasi, design grafis, dan lain-lain.
3. Bahasa Pemrograman (Programming Language)
Perangkat lunak bahasa yaitu program yang digunakan untuk menerjemahkan instruksi-instruksi yang ditulis dalam bahasa pemrograman ke bahasa mesin dengan aturan atau prosedur tertentu, agar diterima oleh komputer.
Ada 3 level bahasa pemrograman, yaitu :
  • Bahasa tingkat rendah (low level language)
Bahasa ini disebut juga bahasa mesin (assembler), dimana pengkodean bahasanya menggunakan kode angka 0 dan 1.
  • Bahasa tingkat tinggi (high level language)
Bahasa ini termasuk dalam bahasa pemrograman yang mudah dipelajari oleh pengguna komputer karena menggunakan bahasa Inggris. Contohnya : BASIC, COBOL, PASCAL, FORTRAN.
  • Bahasa generasi keempat (4 GL)
Bahasa pemrograman 4 GL (Fourth Generation Language) merupakan bahasa yang berorientasi   pada objek yang disebut Object Oriented Programming (OOP). Contoh software ini adalah : Visual Basic, Delphi, Visual C++
4. Program Bantu (Utility)
Perangkat Lunak merupakan perangkat lunak yang berfungsi sebagai aplikasi pembantu dalam kegiatan yang ada hubungannya dengan komputer, misalnya memformat disket, mengopi data, mengkompres file, dan lain-lain.

1. Present Tense (Waktu Sekarang)
a. Simple Present Tense (Waktu Sekarang Sederhana)
Rumus :
+ } S + V1 + O/C
- } S + Do/does + not + V1 + O/C
? } Do/does + S + V1 + O/C
Example :
+ } Sisca Reads book everyday
- } Sisca does not Read book everyday
? } does Sisca Read book everyday
Yes He does / No He does not (doesn’t)
2. Past Tense (Waktu Lampau)
a. Simple Past Tense (Waktu Lampau Sederhana)
Rumus :
+} S+Be+Was/Were+O/C
-} S+Be+Was/Were+not+O/C
?} Be+Was/Were+ S+O/C
Example :                         
+} We were at school yesterday
-} We were not at school yesterday
?} were we at school yesterday ?
For I, He, She, It = Was
3. Future Tense (Akan Datang)
a. Simple Future Tense (Waktu Akan Datang Sederhana)
Rumus :
subject+auxiliary verb WILL+main verb
Contoh :
(+) I will visit to yogyakarta tomorrow.
(+) he will met girl friend by seven o’clock
(?) Will he go to America next month?
(+) President shall at Nederland the day after tomorrow.
(-) President shall not at Nederland the day after tomorrow.
4. Past Future Tense (Akan Datang Di Waktu Lampau)
a. Past Future Tense (Waktu Akan Datang Di Waktu Lampau)
Rumus :
Positif: S + would + V1
Negatif: S + would + not + V1
Tanya:  Would + S + V1
Contoh :        
(+) He would come if you invited him.
(+) They would buy a home the previous day.
(-) He wouldn’t come if invited him.
(-) They wouldn’t buy a home the previous day.
(?) Would He come if invited him ?
                                  






1.    Pengertian dan Tujuan IPS
A.  Pengetian IPS
                Suatu kajian yang terpadu yang merupakan penyederhanaan,adaptasi,seleksi dan modifikasi yang diorganisasikan dari konsep-konsep keterampilan –keterampilan sejarah,psikologi,geografi,ekonomi,politik dan antropologi.



B.   Tujuan IPS
    Menurut Jack R.Franklen dibagi 4 yaitu : 
·         Pengetahuan
   Kemahiran dan pemahaman terhadap sejumlah informasi dan ide-ide. Tujua pengetahuan ini membantu siswa untuk belajar lebih banyak tentang dirinya, fisiknya dan dunia sosial. Misalnya, siswa dikenalkan dengan konsep apa yang disebut lingkungan alam,lingkungan buatan,keluarga,tetangga,dll.
·         Keterampilan
-          Berfikir : kemampuan mendeskripsikan,mendefenisikan,                                   mengklasifikasi membuat hipotesis,generalisasi,prediksi, membandingkan dan melahirkan ide-ide baru.

-          Akademik : kemampuan membaca,menelaah,menulis,
                     berbicara dan menginterprestasi peta, membuat
                     garis besar dan membuat catatan.

-          Penelitian : mendefinisikan masalah,merumuskan suatu
                     hipotesis,menemukan dan mengambil data yang  
                     berhubungan dengan masalah, menolak dan
   memodifikasi hipotesis.
-Sosial:kemampuan bekerja sama,memberikan konstibusi dalam tugas dan diskusi kelompok.
·         Sikap dan nilai
-sikap:kemahiran mengembangkan dan menerima keyakinan-keyakinan,interes,pandangan-pandangan dan kecenderungan tertentu.
-nilai:kemahiran memegang komitmen mendalam,mendukung ketika sesuatu dianggap penting.


2.    5 BIDANG STUDI KETEGORI IPS dan KONSEP DASARNYA
       a.Geografi:ilmu sosial yang memiliki kajian tentang ruang dan jarak yang                             menjadi tempat tinggal manusia.
·         Konsep Dasarnya
- K.Lokasi:menemukan suatu tempat di permukaan bumi ini memerlikan keterkaitan dengan tempat-tempat yang diketahui.
 -K.Posisi(kedudukan):saat ini ditentukan oleh garis latitude dan longitude.        
-K.Tempat(site):merujuk pada lokasi dari suatu tempat yang pasti dengan gambaran atau sumber-sumber daya setempat.
-K.Distribusi(pembagian):dimana orang-orang hidup di atas bumi.
-K.Perancangan(arrangement):bagaimana benda-benda ditempatkan di tempat orang-orang hidup.

       b.Ekonomi:kemampuan masyarakat untuk menyesuaikan kebutuha mereka yang tidak terbatas kepada sumber-sumber daya mereka yang terbatas.

·         Konsep dasarnya
-K.Kelangkaan:bahwa suatu pilihan harus dibuat dalam pengalokasian sumber-sumber daya material,yakni karena ketidak cukupan sumber-sumber daya tertentu yang ingin digunakan masyarakat,sehingga masyarakat harus membut pilihan.
-K.Spesialisasi:merujuk pada pembuatan pilihan yang sepenuhnya atau seutuhnya pada satu macam tugas.
-K.Pasar:ada pertimbangan antara kebutuhan terhadap barang dan jasa yang dihasilkan atau disediakan.
-K.Saling ketergantungan:menggambarkan adanya ketergantunga/keterkaitan antara seseorang dengan lainnya.
-K.Kebijaksanaan umum:suatu pola membuat keputusan yang menentukan apa yang akan dan tidak akan diproduksi atau dilakukan.


        c.Sosiologi:mengamati keanggotaan orang-orang dlam klompok seperti dalam keluarga, skolah, lembaga agama, dan pemerintah.


·         Konsep dasarnya
-K.kelompok(group):menunjukan pada sejumlah orang yang hidup bersama dalam mancapai satu tujuan atau karena mereka mengikuti tatanan nilai yang sama.
-K.lembaga atau pranata(institution):merujuk bukan hanya kepada lembaga dalam arti wadah atau badan.
-K.Peran(role):sebagai fungsi peran oleh seseorang dalam suatu lembaga sesuai dengan kedudukan atau statusnya.
-K.Norma(norm):tatanan normatif yang diharapkan dari individu dalam suatu peran.
-K.nilai (value):apa yang dianggap penting atau berharga bagi individu atau kelompok.

d.Antropologi: suatu studi ilmu yang mempelajari tentang manusia baik   dari segi budaya, perilaku, keanekaragaman, dan lain sebagainya.
·         Konsep Dasarnya
-K.Kebudayaan(culture):perilaku sekelompok orang sebagai hasil
belajar.
-K.Adat istiadat atau kebiasaan(costum):perilaku yang biasa atau yang diterima atau dipraktekkan dalam suatu kelompok.
-K.Etika:keputusan di dalam suatu kelompok tentang apa yang baik dan benar.
-K.Ras:menggambarkan sekelompok besar orang yang mempunyai gambaran yang dapat dibedakan secara jelas dan membedakannya dari kelompok lainnya.
-K.Hukum:perangkat aturan yang resmi yang di setujui oleh suatu kelompok dan dijadikan sebagai pedoman perilaku.

        e.Ilmu politik:ilmu yang mempelajari hal ihwal kenegaraan atau politik.
·         Konsep dasarnya
-K.Negara:suatu organisasi yang meliputi wilayah,sejumlah rakyat dan mempunyai kekuasaan berdaulat ke luar dan ke dalam.
-K.Kekuasaan:hak dan kewenangan dan tanggung jawab untuk mengelola tugas tertentu.
-K.Pengambilan keputusan(decision marking):menurut Miriam Budiarjo(1972),ilmu politik menyangkut keputusan-keputusan yang diambil secara kolektif dan yang mengikat seluruh masyarakat.
-K.kebijaksanaan(policy):pola kebijaksanaan dan atau proses penentuan keputusan yang diambil oleh seseorang  pelaku atau kelompok politik dalam usaha memilih tujuan-tujuan dan cara-cara untuk mencapai  tujuan-tujuan itu
-K.Kewenangan(authority):hak yang sah dari individu-individu untuk melaksanakan kekuasaan terhadap orang lain.


3.Lingkungan:segala sesuatu yang terdapat di sekitar makhluk hidup yang berpengaruh terhadap makhluk hidup itu.
     A.permasalahan dan solusi 5 unsur biotik
·         Tumbuhan
Permasalahannya: sekarang ini banyak hutan yang di tebang liar, oleh oknum yang tidak bertanggung jawab, karna itu banyak dan sering terjadi banjir dan tanah longsor yang melanda pemukiman penduduk.
Solusinya : sebaiknya masyarakat peduli terhadap lingkungan sekitar dan tidak menebang hutan secara liar, dan masyarakat menertibkan go green / pengghijauan
·         Hewan darat
Permaslahannya : banyak nya pemburu liar yang menangkap hewan demi kepentingan pribadi.
Solusinya: sebaiknya para pemburu liar diberi hukuman pidana yang setimpal.
·         Manusia
Permasalahan : pembuanggan limbah secara sembarangan kealiran-aliran sungai dan pembuangan sampah secara sembrangan yang menyebabkan pencemaran lingkungan.
Solusinya: masyarakat harus membuang sampah pada tempatnya karena jika membuang sampah dialiran sungai akan merugikan lingkungan dan pastinya lebih merugikan manusia.

·         Organisme
Permasalahannya : pembuangan limbah ke laut dapat menggangu rantai makanan ekosistem laut.
Solusinya : setiap pabrik harus lebih di tegaskan untuk mempunyai pembuangan limbah sendiri agar tidak mencemari lingkungan.
·         Hewan laut
Permasalahannya: para nelayan yang menangkap ikan dengan menggunakan bom yang merusak ekosistem laut seperti karang dan ikan-ikan.
Solusinya : seharusnya para nelayan menangkap ikan dengan menggunakan jaring saja, sehingga tidak merusak ekosistem laut dan dikenakan sangsi atau hukuman bagi nelayan yang menggunakan bom untuk menangkap ikan.

4.Landasan IPS(5):
·         Landasan filosofis:landasan yang memberikan mendasar yang menjadi sumbangan pemikiran pembahasan.

·         Landasan idiologis:landasan yang berdasarkan sistem nilai yang diyakini kebenarannya,sistem nilai tersebut dikembangkan oleh filsafat.

·         Landasan sosiologis:landasan yang memberikan pemikiran yang mendasar yang  menjadi sumbangan  pemikiran pembahasan atau kajian pokok dalam disiplin ilmu IPS.

·         Landasan antropologi:landasan yang menentukan pola,sistem sehingga bisa relevan dalam gagasan IPS.

·         Landasan politis:gagasan yang mendasar dalam menentukan arah dan garis kebijakan dalam pendidikan politik IPS.

·         Landasan kemanusiaan:gagasan yang mendasar dalam menentukan karakteristik ideal manusia sebagai sasran proses pendidikan.

·         Landasan Psikologis:gagasan yang mendasar dalam menentukan cara-cara IPS untuk membangun struktur IPS.

·         Landasan religi:gagasan yang mendasar dalam menentukan nilai-nilai,norma,roh atau jiwa yang mendasari ilmu IPS.



5.Pengertian HAM
                          Hak pokok atau hak dasar yang dibawa oleh manusiasejak lahir yang secara kodrat melekat pada setiap manusia dan tidak dapat diganggu gugat karena merupakan anugrah tuhan tang maha esa.
                          Berdasrkan pasal 1 ayat 1 UU No.39 tahun 1999 adalah seperangkat hak yang melekat pada hakikat dan keberadaan manusia sebagai makhluk tuhan yang maha esa dan merupakan angrah-Nya yang wajib dihormati,dijunjung tinggi dan dilindungi oleh negara,hukum,pemerintah,dan setiap orang demi kehormatan serta perlindungan harkat dan martabat manusia.
                          Menurut Prof.Koentjoro Poerbo Pranoto(1976),HAM merupakan hak-hak yang dimiliki manusia bersifat menurut kodratnya yang tidak dapat dipisahkan dari hakikatnya sehingga bersifat suci.
·         Pelanggaran HAM yang ada di Indonesia
1.Pelecehan seksual
2.kasus penembakan mahasiswa Trisakti.


6.     Pesoalan           :Kerja bakti

Penyebab        : kurangnya kesadaran masyarakat terhadap lingkungan sosialnya, dan ketidak disiplinan mereka dalam ikut serta di kegiatan yang kerja bakti yang dikerjakan di lingkungan rumah 1 bulan sekali.

Akibat               : lingkungan sekitar menjadi terlihat kurang bersih dan asri, membuat lingkungan menjadi tercemar.

Solusi               : sebaiknya warga sekitar memperhatikan lingkungan sekitarnya dan menjalankan kerja bakti 1 bulan sekali.



                         

                                                                         







Daftar Pustaka
Samlawi, Fakih dan Maftuh, Bunyamin.1998.Konsep Dasar Ips.Bandung:DEPDIKNAS
Chotib, Drs, dkk.2006.Kewarganegaran 1.Jakarta: Yudistira
Yatri, Ika, M.Pd.2011.Catatan Mahasiswa.Jakarta

Sejarah Penemuan Sistem Bilangan


          Bilangan merupakan bagian tak terpisahkan dari matematika. Sejarah lahirnya bilangan menunjukkan bahwa bilangan diperlukan dalam kehidupan sehari-hari, mulai dari perhitungan sederhana.
          Perbedaan antara lambang bilangan dan bilangan adalah perbedaan antara objek dan nama objek tersebut. Lambang bilangan adalah symbol yang  melambangkan suatu bilangan. Simbol yang digunakan untuk menyatakan/menggambarkan suatu bilangan dapat bermacam-macam dan sebagainya.semua simbol tersebut menyatakan sebuah bilangan yang sama.
  Sistem numerasi merupakan suatu sarana komunikasi dalam pembahasan bilangan yang dapat mempermudah pembahasan dikarenakan adanya kesamaan bahasa, yaitu berupa aturan main yang telah disepakati bersama. Ada beberapa sistem numerasi yang telah dipakai dalam matematika, diantaranya adalah sistem aditif , sistem multiplikatif, sistem biner, sistem decimal, sistem seksagesimal, dan lain sebagainya.
          Berikut ini akan dikenalkan beberapa sistem numerasi yang pernah digunakan dan dikembangkan oleh para pendahulu kita.

1.     SISTEM TURUS
Salah satu sistem numerasi yang pertama-tama digunakan adalah sistem turus. Sistem ini menggunakan simbol tongkat untuk menyatakan suatu bilangan. Hingga saat kinipun kita masih menggunakan sistem turus ini, misalnya untuk mencatat skor suatu pertandingan olah raga.

2.     SISTEM MESIR KUNO ( 3000 SM )
Sistem numerasi ini merupakan salah satu pelopor dari sistem penjumlahan yang tercatat dalam sejarah dalam sejarah yaitu 3000 SM ( Glenn, John, and Litter, Graham A Dictionary of Mathematics, 1984,P.58 ). Tulisan pada zaman mesir (650 SM) dituliskan pada papyrus ( dari kata papu, yaitu semacam tanaman ) atau perkamen ( kulit kambing ).
Bangsa Mesir Kuno telah mengenal alat tulis sederhana menyerupai kertas yang disebut Papyrus.Tulisan Mesir Kuno sering disebut tulisan Heiroglif., dan tulisan ini ditemukan dalam temukan dalam bentuk gambaran pada papyrus ataupun guratan-guratan pada batu ataupun potongan kayu.
Simbol-simbol dalam sistem numerasi mesir dapat diletakkan dengan urutan sebarang, sehingga untuk menyatakan sesuatu bilangan yang sama dapat ditulis dengan beberapa cara. Dengan perkataan lain, sistem mesir tidak mengenal nilai tempat.

3.     SISTEM BABILONIA ( 2000 SM )
Sistem numerasi Babilonia inbi digunakan kira-kira 3000 SM-0 SM (Glenn, John, and Litter, Graham dalam A Dictionary Mathematics, 1984.P.13).
Tulisan atau angka bangsa Babilonia sering disebut sebagai tulisan paku karena berbentuk seperti paku. Orang Babilonia menuliskan huruf paku menggunakan tongkat berbentuk segitiga yang memanjang (prisma segitiga) dengan cara menekankannya pada lempengan tanah liat yang masih basah sehingga dihasilkan cekungan segitiga yang meruncing menyerupai gambar paku.

4.     SISTEM YUNANI KUNO ATIK (600 SM)
Zaman keemasan bangsa Yunani Kuno diperkirakan terjadi pada tahun 600 SM sampai dengan 300 SM. Pada zaman itu banyak bermunculan ahli-ahli matematika dari Yunani beserta temuan teorinya, seperti Euclides, Archimides, Appollonius. Bangsa Yunani telah mengenal huruf dan angka-angka pada 600 SM yang ditandai dengan tulisan-tulisan bangsa Yunani pada kulit kayu atau logam sehingga bentuk tulisannyapun terlihat kaku dan kuat.

5.     SISTEM MAYA (300 SM)
Sistem ini menggunakan basis 20, tetapi bilangan kelompok adalah (18)(20) sebagai ganti dari (20)2, bilangan kelompok ketiga adalah (18)(20)2 sebagai ganti dari (20)3, dan seterusnya (18)(20)n.
Bilangan-bilangan dibawah basis (20) ditulis seacara amat sederhana dengan titik (krikil) untuk satu dan tangkai untuk lima.

6.     SISTEM CINA (200 SM)
Bangsa Cina menuliskan angka-angkanya menggunakan alat tulis yang dinamakan pit dimana bentuknya menyerupai kuas. Tulisannya berbentuk gambar atau piktografi yang mempunyai nilai seni tinggi. Sistem numerasi Cina menggunakan sistem aditif dan pengelompokkan.

7.     SISTEM ROMAWI (100 M)
Sistem numerasi Romawi ini menggunakan basis 10. Pada dasarnya, sistem Romawi ini merupakan sistem penjumlahan dan sistem perkalian. Jika simbol-simbol sebuah angka mempunyai nilai menurun dari kiri ke kanan, maka nilai angka tersebut dijumlahkan. Sebaliknya jika sebuah angka mempunyai nilai yang naik dari kiri ke kanan, maka nilai angka tersenut dikurangkan.
Bangsa Romawi menggunakan angka-angka untuk perhitungan-perhitungannya. Lambang bilangan Romawi ditulis orang-orang Yunani. Sistem numerasi bangsa Romawi menggunakan sistem aditif.Penulisan lambang bilangan Romawi tidak diperkenankan mengulang lambang yang sama lebih dari tiga kali secara berturut-turut.

8.     SISTEM HINDU-ARAB (20 M)
Bangsa Hindu pada tahun 300 SM diperkirakan sudah mempunyai angka-angka dengan menggunakan bilangan basis 10, tetapi mereka belum mengenal bilangan nol. Mereka mulai menggunakan sistem nilai tempat dan mengenal bilangan nol diperkirakan terjadi pada rahun 500 M.
Sistem numerasi Hindu-Arab merupakan sistem numerasi yang paling bbanyak dipakai saat ini. Sistem numerasi Hindu-Arab berasal dari India sekitar tahun 300 SM dan mengalami banyak perubahan yang dipengaruhi oleh penggunanya di Banilonia dan Yunani. Baru sekitar tahun 750 sistem Hindu-Arab berkembang di Baghdad dengan menggunakan sistem nilai tempat sebagai cirri utamanya.
Sistem Hindu-Arab mempunyai cirri-ciri yang lengkap, yaitu
1.     Hanya menggunakan sepuluh lambang bilangan
2.     Bilangan yang lebih dari 9 dituliskan sebagai bentuk suku-suku yang merupakan kelipatan dari bilangan perpangkatan dengan 10.
3.     Menggunakan nilai tempat, artinya lambang yang sama dengan tempat yang berbeda memiliki nilai yang berbeda. Contohnya pada lambang 12112, angka 1 yang terdepan berarti 1 x 104 = 10000 sedangkan angka 1 pada suku kedua dari belakang berarti 1 x 101 = 10.
4.     Menggunakan sistem aditif dalam pengelompokkan.
9.     SISTEM NILAI TEMPAT
Sekumpulan hingga lambang bilangan disertai urusan dan asas untuk menyusun suatu bilangan disebut sebagai sistem numerasi. Suatu sistem numerasi disebut sistem tempat jika nilai dari lambang-lambang yang menggunakan aturan tempat, sehingga lambang yang sama mempunyai nilai tidak sama apabila tempatnya (posisinya) berbeda. Karena adanya kaitan antara nilai dan tempat, maka sistem tempat lebih dikenal dengan sistem nilai tempat. Sistem tempat yang pernah dikenal adalah sistem Mesir Kuno, sistem Yunani Kuno, sistem Cina, sistem Maya, dan sistem Hindu-Arab.
Sistem nilai tempat yang digunakan padda saat ini adalah sistem Hindu-Arab yang lebih dikenal dengan sistem desimal. Dalam sistem desimal penulisan suatu lambang bilangan menggunakan pengelompokan kelipatan 10 ( dalam hal ini, 1, 10, 100, 1000, 10000, dst) yang selanjutnya sering disebut basis-10.

10.                         Sistem Numerasi Yunani  Alphabetik

Kira-kira tahun 450 s.M. bangsa Ionia dari Yunani telah mengembangkan suatu sistem angka, yaitu alphabet Yunani sendiri yang terdiri dari 27 huruf. Bilangan dasar yang mereka pergunakan adalah 10.
Huruf-huruf itu mempunyai nilai-nilai sebagai berikut :
1 = α alpha 10 = ι iola
2 = β beta 20 = κ kappa
3 = γ gamma 30 = λ lambda
4 = δ delta 40 = μ mu
5 = ε epsilon 50 = ν nu
6 = ζ obselet digamma 60 = ξ xi
7 = ι zeta 70 = ο omicron
8 = η eta 80 = π pi
9 = θ theta 90 = ά obselet koppa

100 = ρ rho
200 = σ sigma
300 = τ tau
400 = υ upsilon
500 = φ phi
600 = χ chi
700 = ψ psi
800 = ω omega
900 = Ў obselet sampi
Contoh – contoh :
1. 12 = ι β
2. 21 = κ α
3. 247 = σ μ ς
Sistem angka alphabet yunani ini mempunyai lambang tersendiri.
Untuk menyatakan ribuan, di atas sembilan angka dasar yang pertama (dari .. sampai ) dibubuhi tanda aksen (‘) sebagai contoh α’ = 1000, ε’ = 5000.
Sedangkan kelipatan 10.000 dinyatakan dengan menaruh angka yang bersangkutan di atas tanda M.
Contoh.
4. 5000 = ε ‘
5. 3567 = γ’ φ ξ ς

Dibandingkan dengan sistem angka Mesir Purba, maka penulisan dengan sistem angka alphabet Yunani ini lebih singkat dan sistematis. Sebagai contoh untuk penulisan untuk penulisan bilangan 500 dalam sistem angka Mesir Purba lambang 9 ditulis sampai 5 kali tetapi dalam sistem angka alphabet yunani telah mempunyai lambang tersendiri yaitu φ

11.                         Sistem Numerasi Jepang-Cina


0 0
1 1
2 2
3 3
4 4
5 5
6 6
7 7
8 8
9 9
10 10
100 100
1000 1000
10000 10000
100000000 100000000
Traditional Tradisional
http://www.mandarintools.com/cgi-bin/ugif/96F6.gif
http://www.mandarintools.com/cgi-bin/ugif/4E00.gif
http://www.mandarintools.com/cgi-bin/ugif/4E8C.gif
http://www.mandarintools.com/cgi-bin/ugif/4E09.gif
http://www.mandarintools.com/cgi-bin/ugif/56DB.gif
http://www.mandarintools.com/cgi-bin/ugif/4E94.gif
http://www.mandarintools.com/cgi-bin/ugif/516D.gif
http://www.mandarintools.com/cgi-bin/ugif/4E03.gif
http://www.mandarintools.com/cgi-bin/ugif/516B.gif
http://www.mandarintools.com/cgi-bin/ugif/4E5D.gif
http://www.mandarintools.com/cgi-bin/ugif/5341.gif
http://www.mandarintools.com/cgi-bin/ugif/767E.gif
http://www.mandarintools.com/cgi-bin/ugif/5343.gif
http://www.mandarintools.com/cgi-bin/ugif/842C.gif
http://www.mandarintools.com/cgi-bin/ugif/5104.gif
Simplified Sederhana
http://www.mandarintools.com/cgi-bin/ugif/96F6.gif
http://www.mandarintools.com/cgi-bin/ugif/4E00.gif
http://www.mandarintools.com/cgi-bin/ugif/4E8C.gif
http://www.mandarintools.com/cgi-bin/ugif/4E09.gif
http://www.mandarintools.com/cgi-bin/ugif/56DB.gif
http://www.mandarintools.com/cgi-bin/ugif/4E94.gif
http://www.mandarintools.com/cgi-bin/ugif/516D.gif
http://www.mandarintools.com/cgi-bin/ugif/4E03.gif
http://www.mandarintools.com/cgi-bin/ugif/516B.gif
http://www.mandarintools.com/cgi-bin/ugif/4E5D.gif
http://www.mandarintools.com/cgi-bin/ugif/5341.gif
http://www.mandarintools.com/cgi-bin/ugif/767E.gif
http://www.mandarintools.com/cgi-bin/ugif/5343.gif
http://www.mandarintools.com/cgi-bin/ugif/4E07.gif
http://www.mandarintools.com/cgi-bin/ugif/4EBF.gif